Salah satu masalah kulit paling populer yang dialami wanita Indonesia adalah jerawat. Kulit berminyak mungkin ada di urutan kedua. Maklum saja, tinggal di negara beriklim tropis dengan kelembapan yang tinggi membuat wajah cepat berminyak. Untuk mengatasi jerawat, tentu Anda sudah mengusahakan segala cara. Pakai pelembap yang sesuai kulit, menjaga asupan makanan, hingga pakai produk pengering jerawat. Namun, kalau jerawat selalu muncul, apa dong yang salah? Nah, coba perhatikan 7 penyebab jerawat berikut ini. Tanpa disadari, hal ini yang membuat jerawat Anda tak kunjung hilang!
1. Hobi Mengobrol Melalui Ponsel
Ngobrol dengan pacar atau sahabat melalui aplikasi chatting seperti Whatsapp atau Line memang asik ya. Apalagi kalau punya bonus pulsa untuk ngobrol berjam-jam. Nah, untuk Anda yang memang doyan ngobrol, tanpa sadar bahaya jerawat tengah mengintai. Ponsel yang kini menggunakan layar sentuh bisa menjadi sarang kuman. Jemari Anda yang aktif memegang benda apa saja (uang, tombol flush toilet, hingga sepatu) ujung-ujungnya akan kembali ke layar ponsel. Ketika mengobrol, pipi akan bersentuhan dengan layar ponsel tadi. Hasilnya, ya, muncul jerawat! Untuk mengurangi risiko jerawatan akibat layar ponsel, coba deh sering-sering membersihkan layar ponsel dan menggunakan headsets bawaan ponsel ketika menelepon.
2. Jarang Mengganti Sarung Bantal
Hayo, kapan terakhir kali Anda mengganti sprei dan sarung bantalnya? Sprei dan sarung bantal yang dibiarkan terlalu lama sangat tidak higienis dan bisa saja menjadi sarang debu. Anda bisa mendadak gatal-gatal, terutama jika hampir semua aktivitas Anda dilakukan di tempat tidur. Makan, kerja dengan laptop, hingga membongkar isi tas kadang dilakukan di atas tempat tidur. Anda yang punya kecenderungan tidur menyamping dengan pipi di atas sarung bantak harus lebih waspada. Jika Anda jerawatan dan jarang mengganti sarung bantal, hmm, mungkin saja ini salah satu penyebab jerawat tak kunjung hilang. Idealnya, sprei dan sarung bantal diganti tiap seminggu sekali atau dua minggu sekali.
3. Kurang Tidur
Hey, Anda yang sering tidur larut malam, poin ini ditujukan untuk Anda. Kurang tidur ternyata juga berpengaruh terhadap munculnya jerawat. Coba perhatikan deh. Kalau sering tidur malam, kulit Anda lambat laun akan berminyak kan? Kurang tidur juga kadang menjadi penyebab kelelahan yang menjurus pada peningkatan stress. Nah, penelitian sudah membuktikan stress akan memicu hormon kortisol yang meningkatkan produksi minyak. Tuh, dampaknya besar kan kalau Anda kurang tidur. Coba kurangi kebiasaan bergadang atau kurangi aktivitas yang menjadi penyebab Anda begadang. Ingat, kulit yang sehat adalah investasi. Sesekali, manjakan juga kulit wajah Anda dengan masker wajah.
4. Melupakan Tabir Surya
Anda tentu sudah tahu bahaya radiasi UV dari paparan sinar matahari. Selain bisa menggelapkan kulit, paparan sinar matahari ini juga bisa menyebabkan penuaan dini dan meningkatkan risiko kanker kulit. Dua hal yang terakhir disebut adalah efek jangka panjangnya. Namun, efek jangka pendek yang langsung terlihat adalah munculnya jerawat dan kulit yang mendadak menjadi sering berminyak. Sinar matahari bisa menyebabkan kulit Anda terlalu kering. Karenanya, sel kulit pun jadi giat menghasilkan minyak alami. Ini yang kadang menyebabkan penyumbatan pori yang berakhir dengan jerawat. Karena itu, yuk lebih rajin pakai tabir surya.
5. Tidak Mandi Usai Berolahraga
Ya, ini adalah alasan jerawat bisa muncul. Memang, kalau sering berolahraga, tubuh akan semakin sehat dan kulit pun terlihat merona segar kan. Namun, kalau setelah berolahraga (dan berkeringat heboh), Anda hanya mengganti pakaian tanpa mandi, hmmm, ini nih yang membuat kulit Anda tak sehat. Keringat bercampur minyak dan kotoran saat Anda berolahraga (meski hanya lari di treadmill) bisa menyumbat pori. Hasilnya, ya lagi-lagi muncul si jerawat tak imut ini.
6. Rutin Memakai Beauty Tools Tanpa Pernah Mencucinya
Sejak kenal yang namanya kuas makeup dan beautyblender, wah, saya semakin jarang pakai jari untuk meratakan foundation. Bagaimana dengan Anda? Untuk yang juga menggunakan beauty tools, mari lebih sering mencuci alat kesayangan Anda ini, terutama yang sering dibawa pergi ke mana-mana. Kuas yang digunakan untuk foundation cenderung lembap dan kalau tidak disimpan dengan benar, tentu saja bakteri akan mampir. Begitu juga dengan beautyblender yang memang lebih sering dipakai dalam keadaan lembap.
7. Kebiasaan Jarang Keramas
Eits, penyebab jerawat yang satu ini kadang tak disadari oleh Anda. Teorinya, terlalu sering keramas memang tak baik untuk kulit kepala karena minyak alaminya akan terkikis. Nutrisi tak akan tersalurkan hingga ke ujung rambut. Namun, bukan berarti malah jadi jarang keramas. Rambut yang kotor, terutama Anda yang kulit kepalanya berminyak, akan mengenai wajah dan memindahkan minyak dan kotorannya ke kulit. Karena itu, cucilah rambut dengan periode yang sesuai dengan kondisi kulit kepala Anda. Pastikan juga, sampo atau kondisioner Anda telah terbilas bersih agar tidak ada residu yang justru menyebabkan penumpukan minyak pada rambut.
sumber : http://postshare.co.id/archives/65510
