Minggu, 18 Juni 2017

Membandingkan Manfaat dan Risiko Kesehatan Makan Jeroan Ayam

Membandingkan Manfaat dan Risiko Kesehatan Makan Jeroan Ayam



Organ pencernaan  ayam atau yang biasa disebut jeroan ayam, biasa menjadi santapan sehari-hari masyarakat di Indonesia. Masyarakat negara lain juga mengonsumsi jeroan sebagai salah satu bahan santapan tradisional, tergantung budayanya. Lalu, apakah jeroan itu baik untuk dikonsumsi? Adakah dampak kesehatan yang akan timbul kalau makan jeroan? Simak penjelasannya di bawah ini

Manfaat makan jeroan ayam

1. Kaya protein

Satu porsi jeroan ayam berisi dosis protein yang besar dan kuat, yang mana protein merupakan  nutrisi yang diperlukan untuk produksi energi. Protein juga berfungsi untuk mengisi sel- sel yang membentuk otot dan jaringan pada tubuh Anda. Menurut Harvard Faculty of Public Well being,  satu porsi jeroan ayam sejumlah three,5 ons mengandung 30,39 gram protein.

2. Mengandung zat besi dan mineral seng

Selain protein, pada three,5 ons jeroan ayam mengandung zat besi dan mineral seng yang cukup dibutuhkan oleh tubuh. Nah, organ pada perut ayam ini mengandung three,19 miligram zat besi dan four,42 miligram seng. Jika dibandingkan dengan kebuthan nutrisi dan mineral seseorang, wanita membutuhkan 18 mg zat besi dan eight mg seng setiap hari, sedangkan pria membutuhkan eight mg zat besi dan seng 11 mg setiap hari.

Kedua mineral dan zat besi ini dari jeroan ayam dapat mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat dan meningkatkan penyembuhan luka.

three. Menyediakan vitamin A dan vitamin B 12

Beberapa vitamin yang diperlukan tubuh seperti vitamin A dan vitamin B12 juga terdapat pada jeroan hewan ayam. Nyatanya, pada three ons jeroan ayam mengandung 1,04 mikrogram vitamin A dan  2,four mikrogram vitamin B12 yang Anda butuhkan setiap hari.

Kandungan vitamin A berperan tinggi pada kesehatan sistem kekebalan tubuh, dengan memicu pertumbuhan sel darah putih baru, serta mengendalikan fungsi sel darah putih matang. Lalu, vitamin B-12 berguna untuk pengembangan sel darah merah baru yang mendukung kesehatan sistem saraf.

Bahaya makan jeroan ayam

Meskipun makan jeroan ayam bisa meningkatkan asupan mineral dan vitamin tubuh, Anda harus tetap mengonsumsi secukupnya karena pada satu ekor ayam mengandung kolesterol tinggi dan cukup tinggi. Contohnya, tiap ons isi jeroan pada ayam mengandung eight gram lemak complete, yang mencakup 2,7 gram asam lemak jenuh. Berikut ini, merupakan dampak buruk bagi kesehatan akibat makan jeroan:

1. Kadar kolesterolnya tinggi

Jika kandungan lemak di atas dibandingkan dengan weight loss plan 2.000 kalori, hal ini akan menyebabkan kelebihan 12 persen batas lemak jenuh harian Anda, atau 17 persen lebih tinggi jika Anda menderita kolesterol tinggi atau penyakit jantung. Lemak jenuh memiliki efek berbahaya pada kolesterol darah Anda, yang secara negatif mempengaruhi kadar kolesterol dan berkontribusi pada penyakit kardiovaskular (jantung).

2. Mengandung racun

Banyak ahli mengatakan bahwa jeroan mengandung berbagai nutrisi. Namun di samping itu, jeroan juga mengandung berbagai racun. Hati atau liver dan ginjal hewan penuh dengan racun yang disaring dari darah. Beberapa kandungan racun dalam jeroan adalah merkuri, timah, arsenik, kromium, kadmium, selenium dan sebagainya. Fungsi liver pada hewan sama dengan fungsi liver pada manusia. Di dalam liver akan mengendap racun-racun dan mengonsumsi hati sama saja dengan mengonsumsi racun.

three. Banyak kotoran

Di dalam jeroan ayam juga terdapat berbagai parasit yang masuk melalui makanan selama hewan itu hidup. Tidak ada yang tahu bagaimana hewan tersebut makan. Tidak ada yang tahu juga apakah seekor hewan benar-benar terbebas dari parasit. Mengonsumsi jeroan akan meningkatkan risiko terkena infeksi yang diakibatkan oleh parasit di dalamnya.

The publish Membandingkan Manfaat dan Risiko Kesehatan Makan Jeroan Ayam appeared first on Hey Sehat.


Source link