Menjalani masa kehamilan merupakan sebuah momen istimewa bagi wanita. Oleh karena itu wanita perlu menjaga kondisi tubuh agar kehamilan bisa berjalan baik hingga proses persalinan. Namun kenyataannya, terkadang ada diantara ibu hamil yang tidak memahami tentang kebiasaan yang sebenarnya salah.
Tidak dipungkiri memang cukup sulit untuk menghilangkan suatu kebiasan yang sering dilakukan sebelum hamil. Kebiasaan-kebiasaan itu seperti memakai hak tinggi, merawat kecantikan, hingga menikmati berbagai makanan.
Namun pada masa kehamilan, kebiasaan-kebiasaan tersebut harus ditinggalkan demi menjaga kondisi tubuh serta janin dalam kandungan. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini 6 kebiasaan salah yang sering dilakukan ibu hamil.
Ibu hamil melanjutkan kebiasaan merokok
Merokok adalah salah satu kebiasaan yang tidak boleh dilakukan ibu hamil. Merokok dapat menyebabkan risiko terkena sindrom kematian bayi secara mendadak. Selain itu merokok juga bisa memberikan pengaruh negatif bagi kemampuan otak bayi yang sedang berkembang.
Ibu hamil melanjutkan kebiasaan manikur & pedikur
Melakukan manikur dan pedikur, bahan kimia yang terdapat pada cat kuku bisa mempengaruhi janin apabila terhirup ibu hamil. Apabila ibu hamil menghirup bahan kimia tersebut secara berlebihan maka bisa menyebabkan perkembangan janin terhambat, lahir cacat, atau bahkan meninggal dunia.
Ibu hamil kurang gerak atau kurang berolahraga
Wanita hamil yang kurang gerak atau kurang berolahraga bisa mempengaruhi kesehatan pada janin. Badan juga bisa terasa kurang bugar seperti mengalami pusing, pegal, mual, gampang lelah, hingga mengalami kesulitan pada proses persalinan.
Ibu hamil mengalami stres
Janin di dalam kandungan mempunyai ikatan perasaan yang cukup kuat dengan ibunya. Ketika ibu hamil mengalami stres, maka janin dapat merasakan hal tersebut. Ibu hamil harus tetap merasa bahagia dalam menjalani masa kehamilan.
Ibu hamil melanjutkan kebiasaan memakai hak sepatu tinggi
Wanita ketika hamil akan mengalami pertumbuhan yang terus-menerus. Perut ibu hamil akan terus membesar, karena terdapat janin sebagai calon bayi. Apabila ibu hamil masih terus melakukan kebiasaan memakai sepatu hak tinggi, maka otot pinggang atau sekitar kaki akan tegang. Hal itu tentu saja berdampak buruk bagi kesehatan ibu hamil.
Ibu hamil menuruti keinginan ngidam
Keinginan mengonsumsi minuman atau makanan tertentu saat hamil, bisa dipengaruhi oleh dua hal yaitu cellular hunger dan emotional hunger. Dikatakan emotional hunger apabila ibu hamil terus-menerus mengabaikan emosi-emosi negatif seperti tertekan, bosan, sedih, marah atau galau. Pasalnya meski diabaikan atau tidak diabaikan, emosi negatif tersebut akan tetap dilampiaskan pada makanan.
Sementara itu cellular hunger merupakan kelaparan sel akibat tubuh menderita kekurangan nutrisi dalam jangka waktu tertentu. Ngidam akibat kelaparan sel boleh dipenuhi, karena ini merupakan cara alami tubuh untuk memenuhi kebutuhan nutrisi. Alhasil ibu hamil harus tetap menjaga diri untuk tidak menuruti seluruh keinginan emosi ketika menjalani masa kehamilan.
sumber : http://www.sehatfresh.com/6-kebiasaan-salah-yang-sering-dilakukan-ibu-hamil/