Rabu, 15 Februari 2017

Benarkah Water Birth atau Melahirkan Dalam Air Bisa Mengurangi Rasa Sakit?

Rasa sakit saat melahirkan merupakan hal yang wajar. Water birth atau melahirkan dalam air disebut-sebut sebagai salah satu metode yang dapat mengurangi rasa sakit. Benarkah demikian?

Benarkah Water Birth atau Melahirkan Dalam Air Bisa Mengurangi Rasa Sakit?


Ide water birth berawal dari pemikiran bahwa janin yang selama sekitar sembilan bulan berenang dalam air ketuban dapat lebih nyaman memasuki dunia baru yang juga air. Setelah itu, bayi akan bernapas dan menghirup udara.

Pada proses water birth, posisi ibu adalah duduk, jongkok, atau posisi lain yang membuatnya nyaman untuk mengejan di dalam air. Metode ini bisa dibilang sangat berbeda dengan persalinan normal pada umumnya atau melahirkan dengan operasi caesar di mana ibu menjalani proses melahirkan dengan berbaring di tempat tidur.

Pro dan kontra terhadap water birth terus terjadi di kalangan medis hingga saat ini. Sebuah penelitian yang dilakukan menyebutkan bahwa keuntungan dapat diperoleh oleh wanita yang melahirkan dengan water birth, yaitu makin berkurangnya rasa sakit. Hal ini dapat menurunkan kemungkinan menggunakan obat pereda rasa sakit, seperti epidural.

Kenapa hal itu bisa terjadi? Berada di dalam air hangat dapat membuat rasa sakit akibat kontraksi menjadi lebih ringan. Sebagaimana mandi air hangat dapat membantu meringankan sakit perut atau nyeri punggung.

Yang jelas, water birth memiliki sejumlah kelebihan, yaitu:

Rileks
Air dapat memberikan efek relaksasi saat wanita yang akan melahirkan masuk ke dalam kolam air hangat. Hal ini juga dapat membuat ibu bernapas lebih teratur untuk mengurangi rasa sakit saat kontraksi.

Privasi
Melahirkan dengan metode water birth memberikan lebih banyak privasi. Efek ini bisa makin terasa bila lampu diredupkan dan menjaga agar ruangan tidak terlalu berisik.

Gravitasi
Dengan memposisikan diri untuk duduk atau jongkok di kolam, didukung oleh gaya gravitasi, memungkinkan ibu untuk lebih mudah saat melahirkan. Mengejan dalam posisi ini di dalam air juga dapat mempermudah proses persalinan. Anda yang memiliki kekurangan fisik bisa mendapatkan keuntungan lebih dengan metode ini.

Fleksibel
Dalam keadaan mengapung di dalam air, Anda akan merasa lebih ringan sehingga lebih mudah bergerak untuk mencari posisi yang nyaman. Yang terpenting adalah posisi tersebut dapat mempermudah bayi lahir.

Meski memiliki sejumlah kelebihan, water birth juga mengandung berbagai risiko, seperti tenggelam, kekurangan pasokan oksigen, infeksi, radang paru-paru (pneumonia), sindrom aspirasi mekonium, dan kerusakan tali pusat.

Tak hanya itu, melahirkan di air tetap memiliki batasan dan pertimbangan medis yang tidak diperkenankan, contohnya panggul si ibu kecil, ibu yang sedang dalam perawatan medis, menderita penyakit herpes dan lain-lain.

Jadi, metode apapun yang kemudian akan Anda pilih untuk melahirkan, keselamatan harus tetap didahulukan. Pertimbangkan segala kemungkinan melalui konsultasi dengan dokter kandungan dan ahli medis.

sumber : http://www.sehatfresh.com/benarkah-water-birth-atau-melahirkan-dalam-air-bisa-mengurangi-rasa-sakit/