Jumat, 17 Februari 2017

Beda Warna, Beda Nutrisi

Tahukah Ibu bahwa perbedaan warna dalam sayur mengindikasikan nutrisi dan vitamin yang terkandung di dalamnya? Kira-kira apa saja ya nutrisi yang terkandung?

Beda Warna, Beda Nutrisi


Hijau

Ramai orang bicara bahwa Green is good! Maka dari itu mengonsumsi sayuran hijau banyak dianjurkan oleh pakar nutrisi. Warna hijau sendiri ada karena sayuran tersebut mengandung klorofil yang berguna untuk detoksifikasi di dalam tubuh. Bukan hanya itu, pada sayuran seperti brokoli, bayam, sawi, kol, hingga gingseng terkandung serat yang baik bagi saluran cerna.

Jingga

Sayur dan buah yang berwarna jingga hingga merah memiliki pigmen bernama beta-karoten. Kandungan ini bukan hanya memberikan warna saja, tetapi akan terproses di dalam tubuh sehingga berubah menjadi vitamin A. Seperti yang Ibu ketahui bahwa vitamin A ini baik fungsinya untuk menjaga indera pengelihatan dan juga untuk menjaga permukaan kulit. Selain itu, sayur dan buah yang berwarna ini juga kaya akan vitamin C yang berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh. Pastikan buah jeruk, labu, wortel, dan ubi manis ada pada menu makan Si Kecil, ya.

Putih

Walaupun warnanya tak semenarik, sayuran berwana, makanan berwarna putih tak kalah bergizi lho, Bu. Lihat saja lobak, bengkuang, dan singkong. Padat nutrisi, bukan? Kebanyakan makanan berwarna putih diperkaya dengan vitamin D, kalsium dan fosfor yang tidak dapat dipisahkan. Tiga komponen tersebut bekerja bersama untuk menjaga kekuatan tulang dan gigi.

Nah, ternyata memang sayur dan buah yang berbeda warna memiliki manfaat yang berbeda-beda ya, Bu. Oleh karena itu, pastikan bahwa asupan sayur dan buah yang dimakan keluarga, termasuk Si Kecil dan Ibu yang sedang hamil, selalu beragam. Selain untuk kesehatan, pasti akan menarik untuk Si Kecil melihat beragam warna yang ada di dalam menu makanannya

sumber : https://www.awalsehat.nestle.co.id/beda-warna-beda-nutrisi